TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, perhatian masyarakat terhadap bayi perempuan yang ditemukan di Ciawi begitu besar. Hal itu terbukti dengan banyaknya warga yang ingin mengadopsi bayi.
“Sampai saat ini sudah ada 23 orang yang mengajukan untuk adopsi. Mereka dari berbagai kalangan profesi, ada juga dari luar kota,” ujar Ato, Rabu (13/7/2022).
Ia menuturkan, proses adopsi tentunya harus menunggu terlebih dahulu proses hukumnya. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Tasikmalaya Kota untuk mengungkap orang tua dari bayi perempuan yang diduga dibuang tersebut.
“Yang menjadi perhatian KPAID ke depan adalah soal keberlangsungan hidup bayi perempuan ini. Soal adopsi tentunya juga menjadi pemikiran kami,” tandasnya.
Bayi perempuan yang ditemukan warga di jalan gang, Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, sampai saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Ciawi.
Saat ditemukan kondisi bayi dalam kondisi sehat dengan anggota badan lengkap. Namua, berat badan bayi di bawah angka angkat normal yakni hanya memiliki berat badan 2,2 kilogram.
Editor : Asep Juhariyono