get app
inews
Aa
Read Next : Kronologi Pembunuhan Janda Anak Satu di Cirebon, Pelaku Diduga Mantan Suami Korban

Cerita Suami Korban Dugaan Pembunuhan di Pangandaran: Ai Nurlela Ingin Kerja Bantu Ekonomi Keluarga

Jum'at, 22 Oktober 2021 | 15:15 WIB
header img
Suami dari korban dugaan pembunuhan Ai Nurlela, Dede Zaenal tak kuasa menahan tangis saat menceritakan istrinya yang ingin cari kerja bantu ekonomi keluarga. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Dede Zaenal (50) suami dari Ai Nurlela (45) korban dugaan pembunuhan di Pangandaran, tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan kisah istrinya yang ingin mencari kerja untuk membantu perekonomian keluarga tapi malah berujung duka.

Ai Nurlela, ditemukan tergeletak di jalan desa, Kampung Kiaralawang Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Selasa (19/10/2021). Saat ditemukan kondisi korban sangat mengkhawatirkan. Kepala korban dibungkus kantung kresek hitam dan terdapat darah di bagian leher dan tangannya.

Kepada sejumlah awak media yang menemuinya di rumah kontrakan di gang Gunung Ceuri, Paseh, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Dede mengatakan, bahwa istrinya sempat pergi sejak hari Sabtu (16/10/2021) untuk mencari kerja.

Lantaran anak bungsunya selalu menangis dan menanyakan ibunya, korban pun sempat pulang pada Senin (18/10/2021). Namun, kepulangannya ke rumah tidak berlangsung lama karena korban pergi lagi ke Ciamis dengan alasan yang sama untuk mencari pekerjaan.

“Sempat pulang karena anak nangis mulu. Kemudian pergi lagi. Saya juga gak tahu perginya sama siapa. Katanya mau kerja di tempat makan ayam geprek di Ciamis,” ujar Dede, Jumat (22/10/2021).

Dede menuturkan, dirinya baru mengetahui istrinya jadi korban dugaan pembunuhan setelah datang dari pihak kepolisian pada Rabu (19/10/2021) yang mengabarkan bahwa istrinya sudah meninggal dunia. Semula ia tidak percaya, tapi setelah melihat foto dan mengenali celana jeans yang dikenakan korban, ia baru mempercainya.

“Saya ingat dengan celana yang dipakainya karena saya selalu mencucinya. Terus saat disebutkan nama dan anak-anak saya oleh pihak kepoliasian saya percaya bahwa itu istri saya,” kata dia.

Korban Ingin Kerja Bantu Suami

Laki-laki yang sehari-hari bekerja disebuah penggilingan padi ini menyebut, sudah sebulan ini dirinya tidak bekerja dan hanya serabutan. Melihat kondisi tersebut, istrinya berinisiatif ingin mencari kerja untuk membantu perekonomian keluarga.

“Sebelum meninggal, istri sempat bilang ingin bekerja di tempat ayam geprek di Ciamis. Mungkin ingin membantu untuk kebutuhan karena saya sudah sebulan tidak bekerja,” ucapnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut