Anggota Satpol PP Wanita Digigit dan Diremas Payudaranya oleh Pedagang saat Penertiban PKL
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/07/06/16f59_penertiban-pkl.jpg)
BUKITTINGGI, iNewsTasikmalaya.id – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) wanita Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) digigit tangannya bahkan payudaranya diremas oleh pedagang saat melakukan penertiban.
Perisitiwa itu terjadi saat penertiban pedagang di Pasar Lereng, Kawasan Pasar Ateh, Bukittinggi, Minggu (3/7/2022). Pedagang yang ditertibkan tidak terima dan berkali-kali menyerang petugas Satpol PP.
Anggota Satpol PP Bukittinggi wanita berinisial SYF mengatakan, dirinya mengalami luka memar di lengan kanan dan di bagian matanya, akibat digigit dan dicakar oleh pedagang kaki lima (PKL) bernama Efriadi.
"Dia juga melakukan asusila meremas dada saya, sakit. Mata saya dicakar, lengan ini kena gigitannya," kata SYF dikutip dari iNews.id, Rabu (6/7/2022).
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Bukittinggi Nofendi Rustam mengatakan, pelaku juga menyerang dirinya. Dia mengalami luka gigit dan dicekik oleh pelaku.
"Saya terluka di leher dan lengan setelah dicekik dan digigit," kata Nofendi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pol PP Bukittinggi, Efriadi Sikumbang mengatakan, insiden terjadi saat penertiban PKL. PKL yang menyerang kedua petugas merupakan pedagang yang berjualan di jalan masuk tangga janjang gudang.
"Pelaku kedapatan menggelar dagangannya siang hari, ini melanggar aturan yang membolehkan PKL berjualan pukul lima sore sehingga ditertibkan," katanya.
Menurutnya, karena melanggar aturan akhirnya petugas melakukan penertiban. Meski begitu, Satpol PP tidak melaporkan hal ini ke polisi. Pasalnya, pelaku ternyata merupakan orang dengan gangguan jiwa.
"Karena tidak terlalu berat dan sesuai masukan dari anggota bahwa yang bersangkutan punya kartu kuning atau bekas rawatan rumah sakit jiwa," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono