get app
inews
Aa Text
Read Next : VIDEO: Ananda George Hadiri Hari Jadi Perguruan Pencak Silat Padjadjaran ke-53 di Tasikmalaya

Mengenal Prabu Siliwangi, Raja Arif dan Bijaksana yang Jadi Idola dari Dulu hingga Kini

Rabu, 20 Oktober 2021 | 08:45 WIB
header img
Prabu Siliwangi Raja Tatar Sunda.(Foto:Ist)

Bahkan di agama Konghucu, Prabu Siliwangi juga dipuja dan memiliki bangunan tersendiri pada Vihara Nam hai Se Im Pu Sa, Simpena, Sukabumi, Jawa Barat.


Raja Tatar Sunda Prabu Siliwangi.(Foto:Ist)

Pengkultusan Prabu Siliwangi ini terekam dalam carita pantun Langga Larang, Babakcatra, Siliwangi, dan Haturwangi. Keempat cerita pantun ini disebut dalam naskah Siksa Kandang Karesian yang memiliki bahasa dan aksara Sunda kuno. 

Tercatat naskah ini muncul pada tahun 1518 Masehi, yang menyatakan bahwa Kerajaan Pajajaran masih berdiri di bawah naungan Sri Baduga Maharaja. Di tahun 1518 Masehi, Sri Baduga Maharaja sudah menjadi tokoh cerita pantun.

Prabu Siliwangi menjadi simbolis sejarah yang tidak termaktub dalam teks dan rangakaian cerita rakyat yang turun temurun saja. Namun namanya kerap digunakan sebagai legitimasi politik para bupati dan bangsawan Sunda. 

Pada naskah yang ditemukan Sutaarga pada abad ke-19 Masehi, nama Prabu Siliwangi dimuat sebagai fasilitas kebutuhan para bupati yang berkuasa di berbagai kabupaten di Jawa Barat, khususnya Priangan. Melalui babad- babad kekeluargaan, mereka ingin menggabungkan trahnya hingga menuju ke Prabu Siliwangi.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut