Video Kebakaran Pabrik Briket di Tasikmalaya, Kerugian Ditaksir Capai Puluhan Juta Rupiah
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pabrik briket arang kelapa CV Mandiri Persada di Kampung Neglasari, Desa Tanjung mekar, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya kebakaran, Jumat (29/4/2022) malam.
Kebakaran di bagian pengovenan briket terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
"Kejadiannya ini pas saya mau tarawih, tercium bau gosong dan pas saya cek ternyata dari oven," ujar Kepala Bagian Produksi, Didit Muhammad (38) di lokasi kejadian.
Ia menuturkan, dalam proses pengovenan biasanya suhu maksimal 80 derajat celcius. Ia menduga suhu oven di atas 80 persen sehingga menimbulkan percikan api.
"Tadi ada yang jaga sekuriti. Terus saya sama sekuriti dan warga sekitar mencoba memadamkan api tapi apinya sudah besar dan menelpon pemadam kebakaran," kata dia.
Menurut Didit, bangunan yang terbakar adalah bagian ruang pengovenan. "Ini yang terbakar bagian pengovenan. Hanya satu ruangan yang terbakar. Semua ada 3 oven," ucapnya.
Ia menyebut, briket yang sedang di oven jumlahnya sekira 3 ton. Malam ini merupakan proses pendinginan, tapi diduga suhu oven terlalu tinggi sehingga briket menjadi panas dan menimbulkan percikan api.
Ia menduga kebakaran ini lantaran human error.
"Kalau barangnya kurang lebih 3 ton. Kalau kerugian sekitar puluhan juta rupiah. Ini pabrik milik bu Sinta," ungkapnya.
Didit menambahkan, luas bangunan yang terbakar 4x8 meter persegi. Peristiwa kebakaran di pabrik briket ini merupakan kali pertamanya kalinya.
"Briket ini dieksport ke negara-negara di benua Amerika, Eropa dan Timur Tengah," ucapnya.
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tasikmalaya, Usman Permana mengatakan, dalam proses pemadaman pihaknya menerjunkan 2 unit mobil damkar dari Kabupaten Tasikmalaya, satu mobil damkar dari Kota Tasikmalaya, dan satu unit mobil suplay air dari Tagana Kabupaten Tasikmalaya.
"Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Saat ini masih proses pemadaman dan pendinginan," kata Usman.
Sementara itu, petugas Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Deni (58) mengatakan, untuk membantu proses pemadaman pihaknya menurunkan 9 personel.
"Tadi kita dapat informasi pabrik briket kebakaran sekitar oukul 19.00 WIB. Kita langsung ke lokasi dengan membawa mobil suplay air," kata Deni.
Ia menyebut, untuk suplay air tidak ada kendala. "Air kita ambil dari sungai yang jaraknya sekitar 200 meter sehingga mudah untuk mengambil air," ucapnya.
Editor : Asep JuhariyonoFollow Berita iNews Tasikmalaya di Google News
Log in