TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.id - Seorang sopir truk yang membawa batu material bangunan ditemukan meninggal di dalam mobil miliknya, Jumat (14/6/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Palahan, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Sopir truk bernama Sahidi (57), merupakan warga Kampung Sukahurip, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Pantauan di lokasi, seorang pria yang diketahui merupakan anak dari sopir truk itu menangis histeris mengetahui ayahnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.
Salah seorang warga, Jhon Abret (74), mengatakan, truk yang membawa batu tersebut sudah terparkir sejak Kamis (13/6/2024) sore.
"Awalnya itu tetangga saya dan warga lain curiga, dari kemarin truk ini tidak jalan-jalan, bahkan muatannya masih belum diturunkan," kata Jhon Abret kepada iNewsTasikmalaya.id di lokasi.
Menurut dia, warga yang curiga kemudian berinisiatif untuk melihat ke arah depan mobil. Setelah dicek, ada sopirnya tampak sedang tertidur. Warga berusaha membangunkannnya, tapi sopir ersebut sudah dalam keadaan meninggal.
"Setelah digedor-gedor, dia (sopir) tidak bangun gitu, kayanya ini sudah meninggal soalnya dikulitnya udah menghitam," ujarnya.
Abret menuturkan, sebelum ditemukan meninggal, sopir tersebut sudah beberapa kali mengirimkan batu bahan material untuk pembangunan rumah. "Kemarin dua rit ngirim pasir terus narik batu ini terakhir," tandasnya.
Kapolsek Tamansari, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Nuraeni, mengatakan, setelah menerima laporan adanya penemuan mayat di dalam truk, pihaknya langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
"Kami sebelumhya mendapatkan laporan dari warga, bahwa kendaraan ini akan menurunkan muatan di lokasi pembangunan rumah sekira pukul 07.00 WIB. Dari informasi warga kendaraan ini sudah masuk sejak kemarin," ucap Iptu Nuraeni.
Ia menjelaskan, semula warga menduga bahwa truk yang mengangkut batu tersebut mogok. "Warga menyangka ya mogok. Ini kan lokasinya dekat masjid sekitar 5 meter. Warga yang ke masjid tidak menduga ada orangnya. Disangkanya mogok saja," jelasnya.
"Karena curiga, warga pun mengeceknyadan ternyata di dalam ada sopirnya dalam keadaan sudah meninggal," sambung Iptu Nuraeni.
Sejauh ini, lanjut kapolsek, dari pemeriksaan awal Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Jenazah dievakuasi menggunakan kantong mayat dan langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya sedangkan kendaraannya kita bawa ke polsek," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono