TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Komandan Tim Basarnas Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo menyebut, guncangan gempa berkekuatan 6,5 M yang terjadi di Kabupaten Garut, pada Sabtu (27/4/2024) malam, membuat sejumlah rumah dan fasilitas umum di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kerusakan.
"Memang cukup berdampak karena ada beberapa bangunan yang rusak ringan dan rusak berat," kata Bagus Prayogo pada wartawan, Minggu (28/4/2024) pagi.
Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan secara detail jumlah rumah ataupun fasilitas lainnya yang mengalami kerusakan dampak dari gempa Kabupaten Garut.
"Teman-teman BPBD dan Basarnas masih mengaksesment, nanti kalau misalkan udah fiks kita apdet lagi data terbaru," ucapnya.
Bagus menambahkan, untuk data bangunan yang mengalami kerusakan cukup parah yakni ada dua titik. Sedangkan, untuk yang mengalami luka-luka ada satu orang.
"Kalau yang terparah, gedung kwarcab termasuk yang paling parah, dan ada di wilayah Cigalontang. Korban jiwa nihil, tapi kalau korban luka-luka ada di wilayah Cigalontang, yaitu satpam dari Bank BRI," tuturnya.
"Untuk penanganan selanjutnya kita masih fokuskan di wilayah gedung pramuka, nanti kita sisir lagi wilayah-wilayah yang terdampak parah, nanti tim bergeser," lanjutnya.
Menurut dia, dampak dari gempa Garut berkekuatan 6,5 M itu tidak hanya terasa ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
"Memang dampak gempa semalam itu, dampaknya tidak hanya di Tasikmalaya, kebetulan Ciamis, Banjar, Pangandaran pun terdampak," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono