TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H, harga beras dan sejumlah sayuran di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya melonjak.
Pada Senin (4/3/2024) pagi, beberapa jenis bawang mengalami kenaikan harga, sementara harga beras mulai mengalami penurunan.
Pedagang beras di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Azis (47), mengatakan, bahwa harga beras telah mengalami penurunan beberapa hari belakangan ini.
Harga beras premium, misalnya, yang sebelumnya dijual seharga Rp16.500 per kilogram hingga Rp17.500 per kilogram, kini turun menjadi Rp14.500 per kilogram.
Meskipun demikian, Azis mengeluhkan kesulitan dalam mencari stok beras, terutama beras local. Namun, ia beruntung mendapat bantuan beras SPHP dari Pemerintah Kota (Pemkot) dan Bulog.
"Pada saat harga beras naik beberapa hari lalu, saya dan para pedagang beras lainnya mengalami penurunan omzet hingga 50 persen. Dengan turunnya harga beras ini, kami berharap bisa kembali menstabilkan perekonomian, karena hingga saat ini pembeli masih sepi," ungkap Azis.
Di sisi lain, seorang pedagang sayuran, Iis (62), menyampaikan, kenaikan harga terjadii pada beberapa jenis bawang. Seperti bawang merah yang naik dari Rp24 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram, dan bawang bombay naik dari Rp28 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga menjelang bulan suci Ramadhan sudah menjadi hal yang biasa. Selain bawang dan sayuran, kenaikan juga terjadi pada harga minyak, naik dari Rp14.500 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram," tambahnya.
Editor : Asep Juhariyono