TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kejadian tragis menimpa seorang pemuda yang ditemukan tergeletak di Jalan Bantar, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya pada Jumat (22/12/2023) pagi.
Korban diketahui bernama Frian Muharidan (21) warga Kampung Kulon Pasar, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Baca Juga
Kakanwil Kemenkumham Jabar: Peran Kades Sangat Vital dalam Pengawasan Orang Asing di Daerah
Pemuda tersebut ditemukan dengan luka di kepala, dan informasi awal menunjukkan bahwa korban menerima perawatan di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya sebelum akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Cihideung, AKP Erustiana, membenarkan kejadian tersebut. "Iya benar, kejadiannya tadi subuh," ujarnya.
Peristiwa ini mengundang keprihatinan di masyarakat setempat, dan polisi telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.
Baca Juga
May Day 2024, Demo Buruh di Kota Tasikmalaya, Bawa Patung Tikus dan Gurita, Ini Maksudnya
Belum diketahui secara pasti bagaimana pemuda tersebut mendapatkan luka di kepala atau apakah ada pihak ketiga yang terlibat.
Kapolsek Cihideung, AKP Erustiana, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini.
"Kami akan bekerja keras untuk mendapatkan fakta-fakta yang lebih jelas tentang kejadian ini. Kami masih lakukan penyelidikan," ujarnya.
Baca Juga
Turun Dari Bus, Seorang Penumpang Ditemukan Meninggal di Trotoar Perempatan Lanbau Ciawi Tasikmalaya
Pihak berwenang juga berkoordinasi dengan keluarga korban untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kehidupan dan aktivitas pemuda tersebut sebelum insiden tragis ini terjadi.
Masyarakat setempat diimbau untuk memberikan informasi apapun yang dapat membantu penyelidikan, sehingga pelaku atau penyebab kejadian ini dapat segera diidentifikasi dan ditindak sesuai hukum.
Kematian pemuda ini menjadi perhatian serius pihak berwenang, dan upaya akan dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
Editor : Asep Juhariyono