Logo Network
Network

VIDEO: 2 Rumah di Bantarsari Tasikmalaya Terendam Banjir, Air Muncul dari Lantai

Kristian
.
Kamis, 07 Desember 2023 | 08:17 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya, sejak Senin (4/12/2023) siang mengakibatkan rumah milik warga terendam banjir.

Sedikitnya ada dua rumah di Kampung Sindangsari, Kelurahan Bantasari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya yang terendam luapan air sungai yang berada di belakang rumah warga. 

"Awalnya hujan besar terus di sebelah dan belakang rumah itu ada lahan luas ada juga sungai kecil. Sungai kecil itu ternyata banyak tersumbat sampah, dan masuk ke lahan - lahan kosong itu sampai penuh," ucap salah seorang pemilik rumah, Andri (41) saat ditemui di lokasi, Selasa (5/12/2023).

Menurutnya, air mulai masuk ke rumah sekira pukul 20.00 WIB dengan ketinggian mencapai 25 centimeter. 

"Awalnya air datang dari bawah rumah dulu sebetulnya. Sekitar 25 cm lebih lah, hujannya mulai sore tapi pas air meluap itu sekitar jam 7 sampai jam 8 malam. Rumah ini berdiri di tahun 1980, baru pertama kali ini terjadi," paparnya.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya yang mendapati laporan adanya rumah terendam banjir dan sampai saat ini belum surut langsung mendatangi lokasi kejadian.

Korlap Unit Reaksi Cepat URC BPBD Kota Tasikmalaya Harisman mengatakan, penanganan banjir yang merendam dua rumah di wilayah Kelurahan Bantarsari itu, pihaknya masih terus mencari sumber permasalahan yang mengakibatkan ruamh tersebut terendam banjir. 

Pasalnya, dari pengakuan pemilik rumah, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi.

"Kami dan Dinas DPUTR, para relawan lainya mencoba mencari titik masalahnya di mana untuk bisa mendapatkan solusinya harus seperti apa. Di mana yang menurut informasi warga bahwa sebelumnya tidak pernah terjadi luapan seperti ini," kata Harisman.

Dikatakan Harisman, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan upaya mengeluarkan air dari dalam rumah dengan menggunakan mesin penyedot air. 

"Walaupun dianggap penyedotan air ini belum maksimal karena air masih terus masuk dari rembesan - rembesan lantai. Sehingga secara full penanganan banjir ini belum dapat dilaksanakan sebelum kita mendapatkan permasalahanya ada di mana," ungkapnya.

Sebelumnya, lanjut dia, BPBD Kota Tasikmalaya telah melakukan evakuasi sejumlah bencana yang terjadi sejak Senin kemarin.

"Jadi dari kemarin sore kita mendapatkan laporan awalnya terjadi pohon tumbang di sekitar Lingkar Dadaha, disusul dengan beberapa laporan dari wilyah termasuk ada TPT yang roboh, dan atap rumah yang roboh," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.