TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Warga Kampung Cibeunteur Datarlimus, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan bayi, Senin (11/09/23).
Bayi masih merah itu ditemukan dalam keadaan masih hidup, dengan kondisi dibungkus sarung bantal merah dan dimasukkan ke dalam kantong plastik putih.
Bayi baru dilahirkan tersebut kali pertama ditemukan oleh Engkus (58) sekitar pukul 05.30 WIB saat pulang ke rumah usai menunaikan sholat Subuh di masjid.
"Di tengah perjalanan, saya mendengar suara tangisan bayi, kemudian saya berupaya mencari sumber suara tangisan bayi tersebut dan suaranya mengarah ke sungai kecil," kata Engkus.
Saat itu, Engkus langsung menghampiri sumber suara dan melihat ada bungkusan plastik warna putih. Ia terkejut suara bayi berasal dari kantung plastik tersebut.
"Saya tak berani membuka langsung, tapi memanggil dulu tetangga bernama Herman untuk membuka bungkusan tersebut," ucapnya.
"Benar saja, saat dibuka bungkusan plastik tersebut ada bayi masih merah berselimut sarung bantal berwarna merah," sambungnya.
Engkus dan Herman bergegas membawa bayi yang masih hidup itu ke seorang paraji kampung (dukun beranak) bernama Yayah.
Ia pun melaporkan temuan bayi tersebut ke aparat setempat. Kabar tentang temuan bayi itu bikin geger warga. Mereka berdatangan ke rumah Yayah ingin melihat kondisi bayi.
Yayah yang merasa iba melihat kondisi bayi malang itu, segera memandikannya dengan air hangat dan memakaikan pakaian bayi.
Aparat setempat yang yang menerima informasi temuan bayi kemudian berdatangan ke rumah Yayah, termasuk bidan Desa Cipicung, Ai Novi.
Dari hasil pemeriksaan Ai, bayi dalam kondisi sehat, memiliki panjang badan 49 cm serta berat badan 3 kg.
"Bayi laki-laki ini diperkirakan belum lama lahir. Selain karena masih merah juga masih ada tali ari-ari," ujar Ai.
Editor : Asep Juhariyono