TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, Pemerintah Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya menggelar gebyar masak nasi liwet, Selasa (18/7/2023).
Gebyar lomba masak nasi liwet yang dipusatkan di pinggir lapang sepak bola Desa Sukaraja itu diikuti 47 RT dari 14 RW yang ada di desa tersebut.
Pantauan di lapangan, di tengah teriknya matahari, ribuan warga dari berbagai kampung yang ada di Desa Sukaraja berbondong-bondong mendatangi lokasi yang dijadikan lokasi lomba masak nasi liwet.
Lomba masak nasi liwet dimulai pukul 14.00 WIB yang ditandai dengan suara sirine. Begitu lomba dimulai, para peserta langsung mengolah segala bahan makanan untuk memasak nasi liwet.
Bapak-bapak tampak sibuk dengan perapiannya. Sementara ibu-ibu tampak mengolah lauk pauk dan sauyran untuk dijadikan pemanis tampilan nasi liwet.
Kepala Desa Sukaraja Asep Nandang mengatakan, kegiatan ini adalah gebyar menyambut dan memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah. Kegiatan ini merupakan kali keduanya yang dilaksanakan oleh Pemdes Sukaraja.
"Alhamdulillah, setiap tahun baru Islam selalu dihiasi dengan perlombaan-perlombaan secara kultur yang kami miliki, salah satunya kemarin sudah dilaksanakan perlombaan hadroh, padus asmaul husna, dan hari ini diinjuri time perlombaan ngaliwet, yang diikuti 47 RT dan 14 RW dari 11 kampung yang ada di desa kami," ucap Asep.
Lanjut Asep, pihaknya mendatangkan langsung tim juri dari luar daerah. Hal tersebut agar penilaian yang diberikan juri bisa objektif. Sedangkan dari segi penialaian mereka hanya akan menilai dari rasa nasi liwet yang dibuat oleh para peserta. Meskipun peserta membawa berbagai lauk pauk yang mewah itu tidak akan menjadi tambahan penilaian.
"Penilaian ini hasil musyawarah yang kami buat bersama para tokoh. Jadi ada tim juri khusus yang kami datang dari luar wilayah Desa Sukaraja. Untuk penilaiannya juga hanya dari rasa nasi liwet saja. Jika peserta membawa lauk pauk, seperti ikan dan lainnya itu tidak akan dihitung," tutur dia.
"Untuk pemenang biasanya kan 1, 2, 3, dan harapan, tapi ini kami seluruh peserta insyaalloh akan mendapatkan semacam reward dari kepanitian," lanjutnya.
Asep menyebut, awal ide dan gagasan perihal diadakannya perlomban masak nasi liwet ini adalah pihaknya ingin mendekatkan diri dengan masyarakat.
"Awal ide dan gagas yang kami buat, tiada lain karena kami ingin mempersatukan seluruh LKD Pemerintahan Sukaraja beserta masyarakatnya disatu titik koordinat," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Rajapolah Asep Suhendar, mengapresiasi acara tersebut terlebih antusias masyarakat begitu besar. "Tentu kami apresiasi, momentum tahun baru hijriah jadi sarana silaturahmi. Terima kasih untuk Desa Sukaraja," ujar Asep Suhendar.
Ia menyebut, untuk tingkat kecamatan pihaknya juga akan menghelat pawai obor yang setiap tahunnya selalu diadakan. "Kalau tingkat kecamatan malamnya, kita pawai obor diikuti oleh masyarakat dari 8 desa yang ada di Rajapolah," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono