TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Bencana alam tanah longsor terjadi di Kampung Bojong, Desa Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (14/7/2023).
Tebing setinggi lebih kurang 60 meter longsor dan menutup badan jalan penghubung Kampung Bojong dan Kampung Cilimus dengan panjar sekitar 40 meter. Longsor diakibatkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga
Perajin Gula Aren di Tasikmalaya Keluhkan Minimnya Bahan Baku dan Harga Jual
Analis Kesiagsiagaan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Aam Muharam mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan evakuasi material longsor yang menutup akses jalan.
“Kejadiannya kemarin, Jumat (14/7/2023). Hasil kajian volume longsor ini ketinggian sekitar 60 meter dan panjang 40 meter. Hari ini kita lakukan evakuasi material longsor,” ujar Aam, Sabtu (15/7/2023).
Ia menuturkan, tidak ada korban dalam bencana alam tanah longsor ini. Lokasi longsor jauh dari rumah-rumah warga dan saat kejadian tidak ada kendaraan atau warga yang melintas.
Baca Juga
Kampung Mati di Tasikmalaya, Semua Warganya Pergi Tinggalkan Rumah
“Korban tidak ada karena jauh dari rumah warga. Hanya saja longsor ini menimpa jalan penghubung Kampung Bojong dan Kampung Cilimus sehingga akses warga terputus,” tuturnya.
Pantauan di lokasi, petugas dari BPBD dibantu masyarakat, dan perangkat desa, TNI-Polri bergotong royong membersihkan material longsor dari badan jalan.
Menurut Aam, upaya pembersihan material longsor yang menutup jalan ditargetkan selesai hari ini. “Kita target hari ini sebetulnya harus bisa diselesaikan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono