TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin hadiri kegiatan lokakarya mini stunting tingkat Kecamatan Karangnunggal. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kantor Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (22/5/2023).
Cecep mengatakan, stunting adalah ketidaknormalan masa tumbuh sehingga pada saat asupan gizi anak itu tidak baik, maka berpotensi gagal tumbuh.
Baca Juga
Cek Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Tasikmalaya Hari Ini, Kamis, 25 April 2024
“Maka siapa yang bisa menyelamatkan supaya anak setelah kekerdilan bisa normal lagi, ga ada,” kata Cecep.
Menurutnya, sebagai langkah pencegahan kasus stunting, maka diperlukan perhatian dan kepedulian dari semua elemen masyarakat.
“Pada saat masyarakat kita ada yang sedang hamil, maka harus dipastikan cukup asupan makanannya supaya pada saat anak itu lahir dalam kondisi normal,” ujarnya.
Baca Juga
Jadwal Sholat Kota Tasikmalaya dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis 25 April 2024
“Kemudian setelah lahir, minimal ada seribu hari harus mendapatkan asupan makanan yang baik dan bergizi, sehingga anak itu bisa tumbuh kembang dengan normal, pungkasnya.
Sementara itu, Camat Karangnunggal Agus Sutisna mengatakan, mini lokakarya tersebut bertujuan untuk berdiskusi di antara TPPS kecamatan yang berkaitan dengan apa yang sudah dilakukan untuk dievaluasi di masing-masing instansinya.
“Alhamdulillah, untuk Kecamatan Karangnunggal di tahun 2023 ini tidak ada satupun desa yang masuk lokus penanganan stunting secara khusus, kata Agus.
Baca Juga
Aliansi Kopi Hitam Pertimbangkan Danny Budiman dan Gilang Praisya untuk Pilkada Kota Tasikmalaya
Ia menyebut, meski masing-masing desa masih terdapat data balita yang berpotensi stunting, tapi jika melihat pencapaian penanganan stunting secara keseluruhan relatif masih di bawah kabupaten.
“Pencapaian stunting hari ini berkisar di 7,3 persen dan diangka komulatifnya sekitar 342 jiwa yang tersebar di wilayah Kecamatan Karangnunggal,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono