TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Zahoor Ul Hassan (42) tersangka kasus pembunuhan mantan istrinya, Juju Juariah (46) warga Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, sempat mengajak korban rujuk kembali.
Namun, ajakan tersangka tersebut ditolak oleh korban. Tersangka marah kemudian menganiaya korban hingga tega menghabisi korban dengan cara menggorok leher korban dengan senjata tajam.
"Motif tersangka ini karena dendam. Korban menolak ajakan rujuk dari tersangka," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat rilis ungkap kasus pembunuhan janda dua anak di Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat (20/5/2022) siang.
Dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, tersangka juga meminta pembagian harta hasil usaha (gono-goni). Korban juga menolak pembagian harta dengan tersangka.
"Korban dengan tersangka ini sudah bercerai 3 bulan lalu," kata dia.
Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan, tersangka merupakan warga negara asing (WNA) asal Pakistan yang saat ini tinggal di daerah Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
"Alhamdulillah kasus pembunuhan ini bisa cepat terungkap. Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Polres Tasikmalaya Kota dalam mengungkap kasus ini dengan cepat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Juju Juariah (46) janda dua anak ditemukan tewas bersimbah darah di tempat sholat yang berada di dalam rukonya, Selasa (17/5/2022).
Korban diduga menjadi korban pembunuhan. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah leher dan tangan terluka diduga bekas senjata tajam.
Peristiwa dugaan pembunuhan ini terjadi di Kampung Godebag, Desa Tanjung Kerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
"Iya di lehernya ada luka dan berdarah," ujar Kapolsek Pagerageung AKP Erustiana di lokasi kejadian.
Tidak hanya itu, kedua kaki korban juga terikat lakban hitam. Korban ditemukan dalam keadaan telentang memakai celana jeans dan baju hitam.
"Kita mendapat laporan orang meninggal pukul 07.00 WIB. Kita langsung ke tkp dan benar adanya," kata Kapolsek Pagerageung.
Pantauan di lokasi kejadian, Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama Polsek Pagerageung masih melakukan olah TKP. Dalam kasus ini, sejumlah saksi-saksi turut dimintai keterangan aparat kepolisian.
Kasus dugaan pembunuhan ini membuat geger warga sekitar. Warga nampak berkumpul di sekitar lokasi kejadian tepatnya di Toko Teteh Julia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait