Ia menuturkan, pihaknya tetap melaksanakan protocol kesehatan (prokes) bagi para pengunjung selama berada di kawasan Cipanas Gunung Galunggung.
“Pada dasarnya kami tetap melaksanakan prokes. Itu untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di kawasan wisata,” kata dia.
Sementara itu, Manajer Cluster Kawasan Perhutani Objek Wisata Kawah dan Pemandian Ari Panas Gunung Galunggung, Sumarsono mengatakan, di masa liburan kali ini jumlah kunjungan dibandingkan dengan sebelum adanya pandemi Covid-19 ada penurunan.
“Memang ada peningkatan tapi masih jauh dibanding sebelum pandemi. Secara keseluruhan penurunan mencapai 40 persen,” ujar Sumarsono.
Ia menyebut, pada kunjungan ke pemandian air panas yang dikelola pihak Perhutani jumlah kunjungan sekira 800 orang. Sedangkan wisatawan yang kawah sekira 900 sampai 1000 orang.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait