TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Para pedagang di kawasan objek wisata Cipanas Gunung Galunggung Tasikmalaya keluhkan kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU) yang berada di area parkir dan kios-kios warung banyak yang tidak berfungsi atau mati.
Setidaknya ada 15 lampu PJU yang berada di areal parkir dan kios para pedagang di kawasan tempat wisata Cipanas Galunggung. Namun, sebagian besar PJU tersebut dalam keadaan mati atau tidak menyala.
Dengan kondisi tersebut, suasana di kawasan objek wisata Cipanas Gunung Galunggung pun tampak cukup gelap. Kondisi lampu PJU yang sebagian besar dalam keadaan mati tersebut berlangsung sejak pandemi Covid-19.
“Mohon perhatian dari pemerintah, kalau malam keadaan di sini cukup gelap karena lampu-lampu PJU banyak yang tidak berfungsi,” ujarj Ketua Paguyuban Pedagang di kawasan tempat wisata alam Cipanas Gunung Galunggung, Asep JA (35), Minggu (30/10/2022).
Menurutnya, kondisi tersebut sudah disampaikan ke koordinator-koordinator di lapangan di Cipanas Gunung Galungung, tapi sejauh ini belum ada tanggapan. Mereka khawatir, keadaan di Cipanas Gunung Galunggung yang cukup gelap karena banyaknya PJU yang tidak berfungsi berdampak pada terjadinya tindak pidana pencurian atau kejahatan lainnya.
“PJU ini tidak menyala sejak Covid. Yang dikhawatirkan dari tidak berfungsinya lampu PJU ini ada kebongkaran warung, seperti yang terjadi kemarin-kemarin. Para pedagang ingin PJU yang mati dihidupkan kembali,” kata dia.
“PJU di sini kan padam-padam pak harus dibenahi. Hanya ada satu dua yang nyala. Inginnya ya diperbaiki,” timpal pedangan lainnnya, Riki (33).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait