CIAMIS, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis terus mengebut pelaksanaan vaksinasi massal dengan capaian minimal 50 persen jumlah sasaran penduduk sampai akhir tahun 2021 karena Bad Occupancy Rate (BOR) tertinggi di Jawa Barat.
Daerah ini pun optimistis mampu menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 selanjutnya dengan kondisi saat ini sudah memberlakukan PPKM Level 2.
Padahal, awal pemberlakuan PPKM wilayah ini selalu menerapkan level 3 atau 4 seusai pelaksanaan PPKM Darurat pada Juli 2021 lalu.
"Kabupaten Ciamis masih tetap posisi BOR tertinggi di Jawa Barat saat ini dengan 27,52 persen. Kita terus percepat vaksin, menekan penyebaran dan optimistis bisa menerapkan PPKM Level 1. Kunci utamanya kerjasama semua elemen pemerintah dan masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat," jelas Wakil Bupati Ciamis Yana D putra, Jumat (17/9/2021).
Yana menambahkan, selama ini pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan seluruh elemen warganya.
Terutama selalu membiasakan diri melaksanakan prokes ketat saat beberapa kelonggaran aturan di berbagai sektor diberlakukan.
"Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri tapi masyarakat harus sadar menerapkan 5M agar penyebaran virus korona di daerahnya tak mengalami peningkatan dan sekarang harus berupaya mempertahankan level 2 tersebut. Karena, dengan menerapkan aturan dipastikan tahapan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah bisa berjalan baik dan perekonomian kembali meningkat secara normal," tambah Yana.
Sesuai arahan Pusat, lanjut Yana, saat ini ada penambahan indikator ketentuan PPKM berlevel di Jawa-Bali salahsatunya percepatan capaian vaksinasi.
Daerahnya selama ini mampu turun dari PPKM Level 3 ke 2, tapi masih mengejar target capaian target vaksin tang diwajibakan oleh Pusat minimal sampai 70 persen di tiap daerah.
"Kita akan melakukan vaksinasi Covid-19 guna mengejar sasaran target 50 persen dulu supaya mampu terbentuk kekebalan tubuh komunal. Kita genjot selama dua pekan ke depan di seluruh wilayah Ciamis," ujar dia.
Berdasarkan hasil laporan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Kabupaten Ciamis menerapkan PPKM level 2.
Namun, angka BOR di wilayah ini masih tertinggi di Jawa Barat mencapai 27,52 persen.
Sementara daerah lainnya sudah di angka 20 persen ke bawah, seperti BOR Kota Banjar 20,00 persen, Kota Bandung 17,71 persen, Kota Tasikmalaya 17,52 persen dan Kabupaten Bogor 17,03 persen.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait