“Alhamduillah air banjir sudah surut dan para pengungsi pun sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan beraktivitas membersihkan rumah dan perabotan rumah,” kata dia.
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan makan untuk sahur dan berbuka puasa, Pemerintah Kota Tasikmalaya pun membangun posko dan dapur umum. Untuk kebutuhan harian seperti makan korban banjir disediakan oleh dapur umum dinas sosial.
“Saat ini yang mendesak itu pakaian, selimut, matras termasuk obat-obatan karena semua pakaian korban yang berada di rumah basah. Untuk memulihkan trauma warga, pemerintah pun akan menyiapkan psikiater untuk melakukan trauma healing,” ucapnya.
Ia menambahkan, dari laporan yang diterimanya, warga yang terdampak banjir jumlahnya mencapai 128 Kepala Keluarga (KK) dengan 512 jiwa.
“Alhamdulillah sudah tidak lagi warga yang mengungsi sejak air banjir surut,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait