CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Hujan deras yang mengguyur pada Selasa (12/8/2025) pagi tidak mampu meredupkan semangat kebangsaan di Kabupaten Ciamis. Di kawasan Alun-Alun yang menjadi pusat keramaian kota, bendera merah putih raksasa berukuran 18x6 meter terbentang megah di area foodcourt, menjadi simbol persatuan menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, ikut turun langsung membantu membentangkan bendera. Ia menyebut kegiatan ini sebagai manifestasi nyata rasa cinta tanah air dari seluruh jajaran pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, meski cuaca kurang bersahabat, semangat patriotisme dan nasionalisme tetap membara. Kami berharap energi ini menular ke seluruh masyarakat Ciamis,” ungkap Andang.
Menurutnya, usia 80 tahun kemerdekaan menjadi momentum penting untuk menguatkan jati diri bangsa.
“Mari kita kobarkan kembali rasa nasionalisme demi mewujudkan Indonesia yang kuat, sejahtera, dan berdaya saing. Untuk Ciamis sendiri, kita ingin menjadi kabupaten yang unggul di semua bidang,” tegasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menjelaskan bahwa pembentangan bendera ini melibatkan 25 personel dari BPBD, Kesbangpol, relawan pecinta alam, PMI, siswa SMKN 1 Ciamis, serta komunitas Panjat Tebing Kabupaten Ciamis.
“Persiapannya sudah dimulai sejak kemarin sore. Pagi ini hanya dilakukan gladi. Rasanya luar biasa bangga bisa menjadi bagian dari momen ini,” kata Ani.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Ciamis, Yadi Tisyadi, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Ciamis untuk memeriahkan HUT ke-80 RI.
“Kami ingin menginspirasi generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, agar terus menumbuhkan rasa cinta tanah air. Tahun ini, kami juga membagikan sekitar 1.150 bendera kepada warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Alun-Alun Ciamis dipilih sebagai lokasi karena menjadi ikon dan pusat perhatian masyarakat.
“Di sinilah denyut nadi kota. Dengan membentangkan bendera di sini, pesan kebangsaan dapat tersampaikan lebih luas,” tutup Yadi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
