CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Warga Lingkungan Bolenglang, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria yang telah membusuk di dalam sebuah rumah pada Sabtu (2 /8/2025) sekira pukul 19.20 WIB. Pria tersebut diketahui bernama Dedi Gurniadi (55), warga Lingkungan Panoongan, Kelurahan Ciamis.
Peristiwa tragis ini terjadi di rumah milik Kinanti Putri Pratimi (32), seorang pegawai honorer, tempat di mana Dedi diketahui tinggal dan bekerja sebagai penjaga rumah.
Kecurigaan berawal ketika Kinanti mencium bau menyengat yang berasal dari bagian dalam rumah. Tidak berani memeriksa sendiri, ia segera meminta bantuan Ketua RT setempat, Kosim Sudarman (60), untuk bersama-sama masuk dan mengecek kondisi di dalam rumah.
“Saya merasa aneh dengan bau itu, jadi saya panggil Pak RT. Ternyata setelah dicek, beliau (korban) sudah tidak bernyawa di dapur,” ujar Kinanti saat ditemui, Minggu (3/8/2025).
Dedi ditemukan dalam kondisi terbaring dan tubuhnya telah menunjukkan tanda-tanda pembusukan. Temuan ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang datang untuk melihat langsung kejadian tersebut.
Kapolsek Ciamis, Kompol Alan Dahlan, menjelaskan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Kamis (31/7/2025), sekitar pukul 16.00 WIB saat mengikuti kerja bakti bersama warga dalam rangka persiapan menyambut Hari Kemerdekaan RI.
"Korban sempat terlihat membantu memasang bendera dan umbul-umbul. Setelah itu, tidak ada yang melihatnya lagi," ujar Kompol Alan.
Hasil pemeriksaan awal yang dilakukan Tim Identifikasi dari Polres Ciamis menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, ditemukan beberapa botol miras di sekitar lokasi penemuan jasad.
“Tidak ditemukan luka fisik yang mencurigakan. Dugaan sementara, korban meninggal karena penyakit yang diperparah oleh kebiasaan mengonsumsi minuman keras,” tambahnya.
Jenazah Dedi sempat dibawa ke RSUD Ciamis guna pemeriksaan medis lanjutan. Namun, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih menerima kejadian ini sebagai musibah.
Situasi di lokasi kini telah aman dan terkendali. Kepolisian mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. Segala penanganan diserahkan sepenuhnya kepada aparat hukum.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
