Momentum Hari Lahir Pancasila, Pemkot Tasikmalaya Resmikan Buku Antologi Wasbang Karya Ajat Sudrajat

Kristian
Momentum Hari Lahir Pancasila, Pemkot Tasikmalaya Resmikan Buku Antologi Wasbang Karya Ajat Sudrajat Momentum Hari Lahir Pancasila, Pemkot Tasikmalaya Resmikan Buku Antologi Wasbang Karya Ajat Sudrajat. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA. iNewsTasikmalaya.id – Memaknai Hari Lahir Pancasila sebagai titik penting dalam memperkuat identitas bangsa, Pemerintah Kota Tasikmalaya menghadirkan sebuah gebrakan baru: peluncuran Antologi Wawasan Kebangsaan (Wasbang), karya orisinal dari Kepala Bidang Kesbangpol, Ajat Sudrajat.

Peluncuran buku ini digelar sesaat setelah upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kota Tasikmalaya di Bale Kota, Senin pagi (2/6/2025). Hadir langsung dalam peresmian tersebut, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, beserta jajaran Forkopimda dan para tamu undangan lainnya.

Ajat Sudrajat menjelaskan, buku ini berisi pemikiran mendalam tentang cara pandang bangsa Indonesia terhadap jati dirinya dan lingkungannya, dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan.

"Antologi ini dibangun di atas fondasi empat konsensus kebangsaan, terutama nilai-nilai Pancasila. Saya ingin pembaca tak hanya memahami Pancasila sebagai ideologi, tetapi juga sebagai pedoman nyata dalam keseharian," tutur Ajat.

Ajat mengungkapkan, ide penulisan buku ini lahir secara organik dari pengalamannya sebagai narasumber di berbagai forum diskusi dan pelatihan tentang wawasan kebangsaan.

“Sering kali, setelah menjadi pemateri, peserta atau panitia meminta materi tertulis. Dari situ saya berpikir, kenapa tidak saya tuangkan saja dalam bentuk buku? Maka saya mulai mengetik sedikit demi sedikit,” ungkapnya.

Tak mudah menyelesaikan buku ini. Menurut Ajat, proses penulisan hingga rampung memakan waktu hampir 10 bulan. Saat ini, buku tersebut baru tersedia dalam bentuk digital karena keterbatasan biaya untuk cetak.

“Mudah-mudahan ke depan ada dukungan agar bisa diterbitkan secara fisik. Tapi untuk saat ini, saya ingin memastikan bahwa buku ini bisa dibaca siapa saja, terutama masyarakat Kota Tasikmalaya,” katanya.

Ajat berharap, buku ini bisa menjadi referensi ringan namun bermakna bagi generasi muda dalam memahami nilai-nilai kebangsaan, khususnya di tengah dinamika zaman yang terus berubah.

“Semoga buku ini jadi salah satu cara kecil untuk menanamkan semangat kebangsaan, agar Pancasila tak hanya dihafalkan, tapi benar-benar dihayati dan diamalkan,” tutupnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update