Program MBG di Langensari dirancang untuk menjangkau 3.554 siswa dari 12 sekolah, mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak, menjadikan gizi sebagai fondasi utama dalam proses belajar mereka.
Sementara itu, program serupa di Kecamatan Banjar dan Purwaharja telah berjalan lebih dahulu berkat kesiapan infrastruktur yang lebih cepat.
Simulasi di Langensari turut dihadiri oleh Camat Langensari, Danramil, dan Kapolsek setempat, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan instansi terkait.
"Kami berkomitmen memastikan program ini berjalan lancar demi meningkatkan gizi dan semangat belajar siswa,"tambah Asep.
Jika uji coba ini berhasil, distribusi makanan bergizi akan dimulai serentak pekan depan, dengan cakupan yang lebih luas bagi sekolah-sekolah di Kota Banjar.
Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga menjadi bagian dari investasi jangka panjang dalam menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
