2 Pengurus KONI Kota Tasikmalaya Periode 2025-2029 Mundur Sebelum Dilantik, Ini Alasannya!

Kristian
2 Pengurus KONI Kota Tasikmalaya Periode 2025-2029 Mundur Sebelum Dilantik, Ini Alasannya! H Engkus Bunyamin dan H Dadan Sudrajat, dua pengurus yang sudah mendapatkan SK sebagai pengurus KONI Kota Tasikmalaya periode 2025-2029 memilih mundur. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

Engkus pun menyesalkan, komitmen pengurus KONI Jawa Barat pun, perihal akan dilaksanakannya Musorkot lanjutan yang tidak terlaksana. Padahal, Musorkot itu telah diusulkan puluhan cabang olahraga (cabor). 

"Tapi karena sudah terjadi, saya hanya bisa mendoakan agar pengurus KONI yang baru, agar bisa meningkatkan prestasi olahraga di Kota Tasikmalaya. Para pengurus yang ini sedang diberi amanah baik di eksekutif, legislatif atau lain pun diminta bisa membagi fokus agar kehadirnnya bisa berperan mendorong prestasi yang lebih baik," harap Engkus.

Sebelumnya, Dadan Sudrajat yang pertama menyatakan mundur dari pengurus KONI Kota Tasikmalaya periode 2025-2029 menyampaikan, bahwa ia merasa mekanisme dan proses rekonsoliasi yang diharapkan jadi solusi buntut dari ketidakberesan dalam proses Musorkot tidak dijalankan sebagaimana mestinya.

Padahal, dijelaskan Dadan, dalam pertemuan di Bandung yang melibatkan Anton Suherlan selaku calon ketua KONI dengan suara terbanyak yakni 19 suara, Noves Narayana 15 suara dan Yusuf Heri 10 suara, menggelar pertemuan bersama Ketua KONI Jabar Budiana dan Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan.

"Dalam pertemuan itu disepakati bahwa untuk kompromi dalam menyelesaikan polemik pasca-Musorkot di mana peraih suara terbanyak dianggap belum memenuhi AD/ART atau belum memenuhi 50+1," kata Dadan, Sabtu (24/4/2025) lalu.

Noves Narayana sendiri, diungkapkan Dadan, yang ia usung dalam Musorkot akhirnya merinci sejumlah nama untuk masuk kepengurusan sesuai yang diminta. Sebab, dalam pertemuan itu ada klausal bahwa komposisi tim formatur adalah Anton, Noves dan Yuauf Heri.

"Sayang dalam perjalanannya itu, daftar nama dan posisu figur yang direkomendasikan tidak terlebih dulu dikompromikan dengan kubu kang Noves yang sejak awal mengusulkan pemilihan lanjutan sampai ketua umum terpilih sesuai regulasi yang ada," jelasnya.

Menanggapi adanya dua pengurus yang mundur, Ketua KONI Kota Tasikmalaya Anton Suherlan mengaku tidak mau mengomentari hal itu. "Saya tidak akan komentar dulu soal itu," singkat Anton.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update