Selama masa kepemimpinannya sebelumnya, Yussi mengaku banyak belajar mengenai kesabaran, ketangguhan, dan pentingnya solidaritas organisasi.
Ia berjanji akan terus belajar, mendengar, dan hadir untuk seluruh anggota.
Dalam periode kedua ini, Yussi berkomitmen memperkuat program-program yang sudah berjalan serta melahirkan inovasi baru.
"Insya Allah saya akan melanjutkan program-program yang telah berjalan baik, menyempurnakan yang masih perlu perbaikan, dan melahirkan inovasi-inovasi baru, termasuk penguatan digitalisasi, peningkatan kompetensi anggota, advokasi profesi, dan pemberdayaan bidan di desa-desa," paparnya.
Yussi mengakui tantangan ke depan tidak akan mudah, namun optimistis dapat dihadapi dengan semangat gotong royong.
"Dengan kebersamaan, komunikasi terbuka, dan semangat gotong royong, saya yakin kita bisa menjadikan IBI Ciamis bukan hanya organisasi profesi yang kuat, tetapi juga organisasi yang dihormati dan dicintai masyarakat," tegasnya.
Menutup pidatonya, Yussi mengajak seluruh anggota untuk menyambut periode baru dengan energi dan semangat baru.
"IBI milik kita semua. Mari kita jaga, kita besarkan, dan kita jadikan IBI sebagai rumah yang selalu memberikan ruang tumbuh untuk setiap bidan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
