Selain bimbingan manasik, Kemenag Ciamis juga mengingatkan jemaah untuk mematuhi seluruh tahapan persiapan, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pelunasan biaya, hingga mengikuti bimsik secara lengkap.
“Bimbingan manasik dilakukan enam kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kabupaten,” ujar Nana.
Menariknya, jemaah tertua yang akan berangkat tahun ini berusia 94 tahun.
“Untuk yang paling muda, saya harus mengecek kembali datanya. Tapi yang pasti, kami berharap seluruh jemaah benar-benar siap, baik secara fisik, mental, maupun pemahaman manasik, agar ibadah hajinya berjalan lancar dan mabrur,” pungkas Nana.
Dengan pendekatan yang menyeluruh dalam pembinaan dan koordinasi, Kemenag Ciamis berharap kualitas pelaksanaan ibadah haji semakin baik dari tahun ke tahun.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
