Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melantik Komjen Pol Akhmad Wiyagus sebagai Astamaops. Foto: Istimewa
Berkat pendekatan kolaboratif tersebut, Jabar mampu melalui pemilu dan pilkada serentak dengan aman dan tanpa konflik berarti.
Dalam penegakan hukum, Wiyagus dikenal sangat tegas. Salah satu pencapaiannya yang paling menonjol adalah pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak yang sempat menjadi misteri bertahun-tahun.
Ia juga menangani kasus pembunuhan Vina Cirebon dengan pendekatan hukum yang berhati-hati dan tidak sensasional, tetap berpegang teguh pada prinsip hukum meski kasus itu ramai di media sosial.
Di sektor pemberantasan narkoba, prestasinya pun patut diacungi jempol. Di bawah kepemimpinannya, Polda Jabar berhasil membongkar jaringan besar narkotika sintetis di kawasan Sentul, menyita satu ton tembakau sintetis menjadikannya salah satu pengungkapan narkoba terbesar di wilayah Jabar.
Tak hanya itu, terhadap anggota kepolisian yang terbukti terlibat narkoba atau pelanggaran hukum lainnya, Wiyagus tak segan memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan. "Kita harus bersih dari dalam dulu sebelum membersihkan yang di luar," tegasnya.
Kiprahnya juga terasa di ranah sosial. Salah satunya saat ia memerintahkan penutupan lokalisasi Saritem di Kota Bandung. Langkah ini menunjukkan keseriusannya dalam menangani persoalan sosial yang telah lama menjadi sorotan publik.
Tak hanya sukses dalam karier kepolisian, Akhmad Wiyagus juga aktif di dunia olahraga, khususnya bulu tangkis dan bersepeda.
Selama dua periode menjabat sebagai Ketua Umum PBSI Jawa Barat, ia berhasil membawa nama harum provinsi ini di ajang nasional seperti PON Papua dan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Di ajang tersebut, Jawa Barat berhasil meraih hattrick sebagai juara umum, di mana Wiyagus turut memimpin langsung sebagai Chef de Mission. Atas kontribusinya, ia diganjar penghargaan sebagai Tokoh Olahraga oleh KONI Jabar dan dikenal sebagai penggagas event balap sepeda nasional bertajuk Lodaya-Siliwangi Ride.
Komjen Pol Akhmad Wiyagus adalah bukti bahwa ketegasan, integritas, dan kerja keras adalah kombinasi yang mampu mengubah tantangan menjadi keberhasilan.
Kini dengan pangkat bintang tiga di pundaknya, publik menanti kontribusi lebih besar dari putra kebanggaan Tasikmalaya ini di tingkat nasional.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
