
Sementara itu, di Dusun Cipeundeuy, Desa Sadapaingan, pergerakan tanah membuat 99 jiwa terpaksa meninggalkan rumah dan mengungsi ke masjid terdekat. Tanah di belakang rumah warga mengalami penurunan cukup drastis, sekitar 50 meter.
"Tanah mengalami penurunan sekitar 50 meter terjadi di wilayah Desa Sadapaingan masih di Kecamatan Panawangan," tambahnya.
Secara keseluruhan, jumlah pengungsi yang tercatat sekitar 139 orang, dengan rincian: 7 balita, 21 anak-anak, 85 orang dewasa, 24 lansia, dan 2 penyandang disabilitas.
Pengungsi dari Desa Mekarbuana kini ditampung di Kantor Desa, sedangkan dari Desa Sadapaingan berada di Masjid At-Taqwa.
Pemkab Ciamis memastikan penanganan bencana dilakukan cepat dan terkoordinasi. Bupati Herdiat mengatakan, tim BPBD telah dikerahkan dan logistik dasar bagi pengungsi terus disuplai.
"Kami sudah kerahkan tim BPBD untuk membantu para warga terdampak. Penanganan darurat terus dilakukan," tegas Herdiat.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait