CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Ketua Umum Relawan Anak Bangsa Nasionalis, Agus Winarno menilai kekosongan Wakil Bupati Ciamis harus segera diisi agar tugas Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya bisa terbantu dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Dalam hal ini, Agua menilai bahwa kekosongan posisi Wakil Bupati Ciamis sangat tepat jika di isi oleh Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Tatang periode 2020-2024.
Berdasarkan analisis lapangan dan menimbang urgensi pengisian jabatan pasca pelantikan Bupati Herdiat Sunarya, Agus menilai Tatang merupakan sosok figur yang matang dalam birokrasi dan memahami kompleksitas pembangunan daerah.
"Beliau (Tatang) tidak hanya berpengalaman, tetapi juga paham visi jangka panjang Ciamis. Ini kunci untuk mendampingi Pak Herdiat,” kata Agus dalam wawancara, Rabu (26/2/2025).
Ia juga mengakui selama ini memang banyak desakan dari sejumlah kelompok masyarakat yang mendorong Gitta Griselda Jamil (Istri almarhum Yana D Putra), untuk maju sebagai wakil bupati.
Namun menurutnya, Gitta selama ini memang aktif di kegiatan sosial dan kerap disebut mewarisi popularitas almarhum suaminya. Ia juga dinilai memiliki elektabilitas tersendiri. Akan tetapi Agus merasa keberatan jika posisi Wakil Bupati Ciamis diisi oleh Istri almarhum Yana D Putra.
“Saya hormati aspirasi itu, tetapi politik sangat kejam. Saya tidak rela Ibu Gitta terjebak dalam dinamika yang bisa mengorbankan stabilitas emosional maupun reputasinya,” ujarnya.
Agus yang juga penasehat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya juga mengakui, meski dirinya menilai posisi Wakil Bupati Ciamis itu tepat jika diduduki Tatang, namun keputusan akhir berada di tangan Bupati Herdiat Sunarya dan koalisi partai pengusungnya.
Akan tetapi, ia berencana menyampaikan inisiatifnya itu secara langsung kepada Herdiat, lengkap dengan analisis politik dan birokrasi yang mendalam.
"Saya akan paparkan alasan saya memilih pak Tatang sebagai pilihan terbaik, baik dari sisi kapasitas maupun rekam jejak,” tambahnya.
Dengan tenggat waktu 30 hari pasca pelantikan, semua mata tertuju kepada Bupati Herdiat, apakah ia akan mengakomodasi usulan figur birokrat murni seperti Tatang, atau memilih jalan politik dengan mendorong nama yang lebih dekat dengan sentimen publik
Agus Winarno mengaku akan menjadwalkan pertemuan dengan Bupati Herdiat. Kepastian pengisian jabatan ini diharapkan segera terpenuhi.
"Saya akan menemui beliau (Herdiat), saya akan sampaikan argumen saya," tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
