“Kesehatan harus dipahami sebagai pembangunan manusia yang sehat secara menyeluruh. Ini adalah tahapan pertama dalam kerangka pembangunan,” ujar Dedi Mulyadi.
Ia juga mengkritisi paradigma yang memandang kesehatan sebagai bisnis semata. Menurutnya, pembangunan kesehatan harus berfokus pada pencegahan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, bukan hanya pengobatan.
“Jika kesehatan hanya dipahami sebagai bisnis, maka nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara akan terdegradasi. Pembangunan kesehatan harus dimulai dengan komitmen negara untuk menciptakan manusia yang sehat. Ini mencakup pembangunan tata ruang yang baik, menjaga sumber daya air, memperbaiki sanitasi lingkungan, serta merawat alam dan udara,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Dedi Mulyadi berencana meningkatkan layanan kesehatan di daerah dengan mendirikan puskesmas pembantu di tingkat desa yang dilengkapi dengan layanan memadai, serta puskesmas rawat inap di tingkat kecamatan.
Usai rapat paripurna, Bupati Herdiat Sunarya bersama kepala daerah lainnya dijadwalkan mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan nasional yang lebih inklusif dan terarah.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait