“Pemda siap jika suatu saat diperlukan. Pak Sekda sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika ada kebijakan dari pusat yang mengharuskan Pemda berkontribusi,” tambah Budi.
Di Ciamis, program ini juga bekerja sama dengan sejumlah yayasan yang turut berperan dalam distribusi makanan bergizi kepada masyarakat. Diharapkan program MBG dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pemenuhan gizi di Kabupaten Ciamis.
Kepala SMPN 2 Ciamis, Memet Priadi, menyambut baik program ini dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah.
“Semoga anak-anak akan lebih sehat dan bisa belajar dengan lebih baik lagi. Untuk jumlah siswa di sini 861 orang, semuanya dapat. Sesi pembagiannya dibagi dua, pagi dan siang, tapi insya Allah hari ini semua siswa bisa mendapat MBG,” ungkap Memet.
Memet juga menjelaskan adanya penyesuaian jadwal di sekolah, termasuk penambahan waktu istirahat untuk pelaksanaan salat dan makan.
Salah satu siswa kelas 9C SMPN 2 Ciamis, Afifah Nabila, mengaku senang dengan program ini.
“Senang, biasanya bawa dari rumah tapi sekarang sudah disediakan setiap hari di sekolah. Menunya juga enak dan porsinya pas buat saya,” katanya.
Adapun menu yang diberikan hari ini meliputi nasi, semangka, sayur capcai, daging ayam, dan tahu goreng. Dengan pelaksanaan program MBG ini, diharapkan para siswa dapat belajar lebih optimal dengan asupan gizi yang tercukupi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait