BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Kemeriahan Kota Banjar, Jawa Barat semakin semarak dengan digelarnya Budaya Domba Tangkas, sebuah kontes seni ketangkasan adu domba yang bukan hanya menghibur tetapi juga sarat makna budaya.
Event bergengsi yang diikuti ratusan peternak dari berbagai wilayah ini dihelat di area Situ Leutik, Desa Cibeureum, sebagai bagian dari rangkaian perayaan hari jadi ke-22 Kota Banjar.
Menurut Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, kegiatan ini menjadi salah satu highlight penting dalam perayaan tersebut. "Ketangkasan adu domba ini digelar dalam rangka hari jadi Kota Banjar," kata Yayan pada Minggu (16/2/2025).
Situ Leutik tiap tahunnya selalu menjadi lokasi utama pelaksanaan adu ketangkasan domba, menarik minat banyak pengunjung. Namun, acara ini bukan hanya soal hiburan, melainkan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi lokal.
Yayan menegaskan bahwa budaya dan perekonomian sebenarnya memiliki keterkaitan yang erat dan saling mendukung.
"Melalui acara ini, peternak domba diberi kesempatan emas untuk memamerkan hewan ternak mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan reputasi dan nilai jual domba-domba mereka,"kata dia.
Tak hanya para peternak, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga merasakan manfaat besar. Acara ini menghadirkan keramaian yang memberi peluang lebih besar bagi mereka untuk berjualan dan meningkatkan omset.
Budaya Domba Tangkas di Desa Cibeureum bukan sekadar acara tahunan biasa. "ini adalah momen perayaan yang menguatkan ekonomi lokal melalui sinergi antara tradisi dan peluang bisnis."pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait