CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Warga Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, dikejutkan oleh hujan es yang terjadi pada Minggu (9/2/2025) siang. Peristiwa langka ini berlangsung sekitar 10 menit saat hujan deras melanda.
Salah satu warga, Kamal, mengaku terkejut ketika mendengar suara keras di atap rumahnya. Awalnya, ia mengira genting rumahnya tertimpa batu kecil.
Namun, setelah keluar rumah, ia menemukan butiran es berserakan di halaman.
"Kaget ada suara di genting seperti tertimpa kerikil. Saat saya cek keluar, ternyata banyak es batu berserakan," ujarnya.
Hujan es tersebut berlangsung cukup lama sebelum kembali menjadi hujan biasa. Kamal menyebut ini adalah pengalaman pertamanya menyaksikan fenomena alam yang jarang terjadi.
"Ini kejadian langka, baru kali ini saya melihat hujan es secara langsung," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, hujan es berlangsung cukup lama, sekitar 10 menit. Beruntung, fenomena ini tidak menyebabkan kerusakan.
"Ya, betul ada fenomena hujan es, terjadi sekitar 10 menit," ucapnya.
Ani menjelaskan, berdasarkan informasi dari BMKG, hujan es lebih sering terjadi saat atmosfer dalam kondisi labil. Perbedaan suhu ekstrem antara permukaan bumi yang hangat dan lapisan atmosfer atas yang sangat dingin memicu terbentuknya butiran es.
Selain itu, kelembapan tinggi juga berperan dalam menyediakan tetesan air super dingin yang akhirnya membentuk es sebelum jatuh ke permukaan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
