Seminar Nasional di Unigal: Pemuda Sebagai Kunci Masa Depan Pertanian Ciamis

Febrian Valen
Seminar Nasional di Unigal: Pemuda Sebagai Kunci Masa Depan Pertanian Ciamis. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Febrian Valen

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Fakultas Pertanian Universitas Galuh (Unigal) Ciamis sukses menggelar Seminar Nasional dan Travowil 2025 dengan tema Strengthening the Role of Agricultural Youth for a Sustainable Future. 

Seminar yang berlangsung di Aula Auditorium Unigal pada Senin (20/1/2025) ini menyoroti pentingnya regenerasi petani muda untuk keberlanjutan sektor pertanian.  

Penjabat (Pj) Bupati Ciamis Budi Waluya mengatakan, sektor pertanian memiliki peran yang sangat vital sebagai penopang utama perekonomian daerah.  

“Sebagai wilayah agraris, mayoritas masyarakat Ciamis menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Sektor ini terbukti mampu bertahan bahkan saat krisis ekonomi,” ujar Budi, dalam sambutannya.  

Ia juga mengapresiasi Universitas Galuh atas kontribusinya dalam mendukung pengembangan pertanian dan ketahanan pangan. 

Menurutnya, seminar ini sangat relevan mengingat tantangan regenerasi petani muda yang kini menjadi isu serius.  

Budi menyebut, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan menurunnya jumlah pemuda usia 16-30 tahun yang terjun di bidang pertanian, termasuk di Ciamis.  

“Inovasi untuk mengenalkan dunia pertanian sejak dini sangat diperlukan. Contohnya, di Kecamatan Rancah sudah dilakukan upaya membangun kesadaran pertanian sejak usia sekolah,” jelasnya.  

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Ciamis juga telah membentuk Paguyuban Petani Milenial yang menjadi wadah pengembangan keterampilan, jejaring informasi, hingga pemasaran produk. 

Paguyuban ini mencakup berbagai sektor, seperti tanaman pangan, hortikultura, perikanan, dan peternakan.   

Budi juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi modern dan ramah lingkungan dalam menghadapi tantangan pertanian masa depan.  

“Dengan melibatkan lebih banyak petani muda dan mengadopsi teknologi pertanian yang inovatif, kita bisa menjawab tantangan sektor ini,” ajaknya. 

Wakil Rektor I Universitas Galuh, Agus Yuniawan Isyanto, menyoroti isu regenerasi petani yang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga menjadi tantangan global.  

“Fenomena ini terjadi di berbagai negara maju seperti Eropa dan Amerika. Jika tidak ada regenerasi, sektor pertanian akan semakin terpinggirkan,” ujar Agus.  

Ia mengutip data Sensus Pertanian 2023 yang menunjukkan peningkatan petani berusia tua dan penurunan jumlah petani muda.  

“Tanpa langkah nyata, kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian akan terus berkurang,” tambahnya.  

Seminar ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan membuka wawasan generasi muda untuk berkontribusi lebih besar dalam pengembangan pertanian yang berkelanjutan di Ciamis.  

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network