TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kasus dugaan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak berhasil diungkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota.
Kasus dugaan tindak pidana kekerasaan seksual terhadap anak yang diketahui berusian 9 ini terjadi di Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan membenarkan, bahwa Satreskrim Polres Tasikmalaya telah mengungkapkan kasus tersebut.
Menurutnya, kasus ini terungkap berkat laporan dari ayah korban. Jajang menyebut, kasus ini bermula pada Desember 2024, ketika korban seorang anak perempuan berusia 9 tahun, diduga menjadi kekerasan seskual oleh tersangka berinisial S (50) warga Garut.
"Kejadian ini berulang kali berlangsung di sebuah saung di wilayah Kecamatan Purbaratu. Dalam pengakuan korban, tersangka S menggunakan iming-iming uang Rp3 ribu untuk memancing korban masuk tempat tinggalnya," kata Jajang, Senin (20/1/2025) siang.
Dijelaskan Jajang, tersangka S melakukan tindakan tak senonon terhadap korban. Pelaku melarang korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.
"Setelah mendapat laporan itu, kami segera bertindak. Dan tersangka S ditangkap dan kini telah ditahan untuk menjalani proses hukum. Satreskrim telah memeriksa pelapor, korban, serta para saksi untuk memperkuat bukti kasus," jelasnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Perlindungan Anak menjamin hak anak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Jajang menambahkan, bahwa Polres Tasikmalaya Kota berkomitmen menindak tegas pelaku kekerasan seksual, terutama terhadap anak.
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi kekerasan seksual di lingkungan sekitar," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
