Yan Octa menambahkan bahwa semua bahan makanan yang digunakan berasal dari sumber lokal. Bahkan, untuk siswa yang tidak mengonsumsi nasi, makanan akan diganti dengan alternatif seperti kentang rebus atau goreng.
“Tujuan utama kami adalah memastikan setiap siswa mendapatkan asupan sehat dan bergizi secara gratis. Ini adalah komitmen kami untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas,” tutupnya.
Dengan program ini, Forkopimda Kota Tasikmalaya menunjukkan komitmennya untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi penerus di wilayahnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait