Komisi III DPRD Sidak Kolam IPAL DLH di TPA Ciangir, Pemukiman Warga Terdampak Limbah

Kristian
Komisi III DPRD Sidak Kolam IPAL DLH di TPA Ciangir, Pemukiman Warga Terdampak Limbah. Foto: Istimewa

Selain itu, Anang menyebutkan bahwa pihak DLH mengaku telah beberapa kali mencoba memperbaiki kolam IPAL, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan karena sistemnya sering rusak atau jebol kembali.  

Melihat situasi ini, Anang menekankan perlunya perbaikan menyeluruh terhadap fasilitas IPAL di TPA Ciangir. Ia juga menyoroti akses jalan menuju lokasi yang buruk, sehingga memperparah sulitnya upaya perbaikan.  

"Solusi yang paling efektif adalah perbaikan total, termasuk pengadaan mesin penyaring baru dan perbaikan jalan menuju lokasi. Tanpa langkah ini, resapan limbah akan terus mencemari aliran sungai dan membahayakan warga," ungkapnya.  

Anang mengungkapkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan mencapai Rp5,5 miliar, mencakup pengadaan mesin penyaring baru dan pembangunan infrastruktur jalan menuju TPA.  

Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya berjanji akan mengawal anggaran ini agar masalah pencemaran segera terselesaikan. Langkah tersebut dinilai mendesak untuk melindungi warga dari risiko kesehatan akibat limbah yang tidak terolah dengan baik.  

"Kami akan terus mendorong agar perbaikan segera dilaksanakan. Limbah ini tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, tetapi juga bisa berdampak jangka panjang pada kesehatan dan lingkungan," pungkasnya.  

 

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network