CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis memastikan bahwa tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tetap berlangsung sesuai jadwal, meskipun salah satu calon wakil bupati, H. Yana D Putra, meninggal dunia pada Senin (25/11/2024) pagi.
Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Oong Ramdani, menegaskan bahwa regulasi pemilu sudah mengatur mekanisme dalam situasi seperti ini.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, calon Wakil Bupati nomor urut 2, H. Yana D Putra, meninggal dunia pada pukul 09.45 pagi. Sesuai Pasal 54 Ayat 7 dan 8 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, tidak ada pergantian calon jika kandidat meninggal dalam waktu 29 hari sebelum pemungutan suara," ujar Oong saat konferensi pers di Aula KPU Ciamis pada Senin (25/11/2024) malam.
Ia menjelaskan bahwa surat suara akan tetap mencantumkan nama pasangan calon tanpa perubahan. Tahapan pemungutan suara pun akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal pada Rabu, 27 November 2024.
Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan berpartisipasi dalam Pilkada.
"Kami berharap warga tetap menggunakan hak pilihnya dan mendukung terciptanya suasana aman serta tertib selama proses pemilu," katanya.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal, turut memastikan kesiapan aparat kepolisian dalam mengamankan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kami akan memastikan keamanan dan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk menyebarkan hoaks atau memicu kerusuhan," tegasnya.
Dukungan juga datang dari Dandim 0613 Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono, yang menegaskan bahwa TNI bersama elemen masyarakat akan menjaga kelancaran pesta demokrasi ini.
Ketua Bawaslu Ciamis, Jajang Miftahudin, menyatakan bahwa langkah KPU sudah sesuai prosedur dan meminta masyarakat untuk tetap optimis dalam menyukseskan Pilkada.
"Hak pilih masyarakat sangat penting untuk menentukan arah pembangunan daerah. Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan baik," ungkapnya.
Meski duka menyelimuti Kabupaten Ciamis, tahapan Pilkada tetap diharapkan berjalan lancar, mencerminkan kedewasaan berdemokrasi.
Penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat diharapkan bersinergi memastikan proses pemilihan berlangsung aman, jujur, dan adil.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait