Puluhan PNS Pemkot Tasikmalaya Liburan ke Thailand saat Hari Kerja, Cheka: Menggunakan Uang Pribadi

Kristian
Puluhan PNS Pemkot Tasikmalaya Liburan ke Thailand saat Hari Kerja, Cheka: Menggunakan Uang Pribadi. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sebanyak 40 pegawai negeri sipil (PNS) dari salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan perjalanan wisata ke Thailand pada hari kerja. 

Perjalanan ini berlangsung dari Kamis (14/11/2024) hingga Minggu (17/11/2024), dan menuai perhatian publik karena dilakukan di tengah kondisi defisit anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Tasikmalaya.

Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengonfirmasi kabar tersebut. Ia menyebut, bahwa kegiatan tersebut adalah urusan pribadi para PNS dan bukan bagian dari agenda resmi pemerintahan.

“Saya belum tahu detail tujuan mereka pergi ke Thailand. Silakan tanyakan langsung kepada Pak Sekda. Mungkin itu kegiatan pribadi. Prinsipnya, ini urusan individu, jadi coba konfirmasi lebih lanjut,” ujar Cheka saat ditemui dalam sebuah acara di Aston Inn, Senin (18/11/2024).

Cheka menjelaskan, bahwa perjalanan luar negeri oleh pejabat PNS tidak memerlukan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kecuali untuk kepala daerah. Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kepala daerah wajib izin ke Kemendagri jika ingin ke luar negeri. Namun, untuk PNS, selama tidak terkait tugas resmi pemerintah, tidak perlu izin khusus,” kata Cheka.

Meski demikian, perjalanan ini tetap menuai sorotan dari masyarakat, mengingat kondisi keuangan daerah yang sedang defisit.

Beberapa pihak mempertanyakan urgensi dan waktu pelaksanaan perjalanan, yang dilakukan pada hari kerja.

Sementara itu, Sekretaris Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Andri, menegaskan bahwa perjalanan puluhan ASN ke luar negeri tersebut tidak menggunakan dana APBD. 

Ia menyatakan bahwa liburan tersebut sepenuhnya dibiayai secara pribadi oleh para peserta.

“Itu acara pribadi, tidak memakai anggaran APBD. Mereka berangkat bersama, tetapi menggunakan biaya masing-masing. Izin yang mereka ajukan untuk dua hari kerja, yaitu Kamis dan Jumat,” jelas Andri.

Andri juga mengungkapkan bahwa total peserta yang ikut liburan ke Thailand adalah 42 orang, termasuk beberapa keluarga. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 orang adalah PNS.

“Total yang ikut ada 42 orang, sebagian adalah keluarga, termasuk suami atau istri. Untuk PNS, jumlahnya sekitar 30 orang. Saya sendiri baru pulang tadi malam,” tambahnya.

Perjalanan wisata ke Thailand ini memunculkan diskusi di kalangan publik mengenai etika para aparatur negara. 

Meski kegiatan ini dibiayai secara pribadi, momen liburan di tengah defisit anggaran dan pada hari kerja dianggap kurang tepat oleh sebagian masyarakat.

Kejadian ini diharapkan menjadi evaluasi bagi Pemkot Tasikmalaya dalam menjaga citra dan kepercayaan publik terhadap kinerja para pegawai pemerintah.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network