Laura menyoroti pentingnya kolaborasi untuk mempercepat digitalisasi UMKM. "Dari 65,5 juta UMKM di Indonesia, baru 39 persen yang telah go-digital. Sinergi dari berbagai pihak diperlukan untuk mendukung percepatan ini," tambahnya.
BI juga turut mendukung konsep keberlanjutan bagi UMKM dengan mengembangkan proses dan output ramah lingkungan.
Laura menyebutkan bahwa UMKM yang tergabung dalam acara ini telah mendapat pembinaan intensif dan didorong untuk aktif di e-commerce serta terhubung dengan QRIS.
"Selain pembinaan, kami juga mendampingi mereka dalam penerapan teknologi digital, memastikan produk UMKM dapat diakses secara luas," jelasnya.
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, didampingi Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya, Dwi Wahyuni Virgowansyah, memberikan apresiasi atas terselenggaranya PKPT dan Puspa Kriya 2024.
Menurut Cheka, acara ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor pajak hotel, restoran, dan hiburan.
“Dengan kontribusi 25 persen dari sektor ini, acara seperti PKPT menambah kontribusi penting bagi ekonomi Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari acara, Dekranasda Kota Tasikmalaya juga memberikan penghargaan kepada pelaku UMKM dalam berbagai kategori, seperti Sustainable Craft, Penggunaan Produk Kerajinan Kota Tasikmalaya di sektor perbankan dan hotel, serta Lomba Melukis Payung Gelis tingkat SMA/SMK.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait