BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Dua pria terpergok oleh warga saat berada di dalam toilet masjid di wilayah RT 01 RW 02 Lingkungan Jelat, Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Mereka diduga hendak melakukan tindakan asusila di tempat ibadah tersebut pada Rabu (26/9/2024) lalu.
Peristiwa ini terjadi ketika warga mencurigai gerak-gerik kedua pria tersebut yang masuk ke toilet secara bersamaan. Mereka tampak tidak biasa dan menarik perhatian warga sekitar.
Salah seorang warga, Yadi, menuturkan bahwa ia melihat seorang pria paruh baya masuk ke toilet, diikuti oleh pria muda beberapa saat kemudian.
"Saat itu, sekitar pukul dua siang. Saya curiga karena melihat mereka masuk ke dalam toilet bersama-sama. Mereka berada di dalam cukup lama, sekitar lima menit," ujar Yadi saat ditemui pada Minggu (29/9/2024).
Kecurigaan ini membuat Yadi bersama beberapa warga lainnya mendekati toilet dan mengetuk pintu dengan keras.
Merasa terdesak, pria paruh baya tersebut segera melarikan diri menggunakan kendaraan pribadinya, sementara pria muda yang berada di dalam toilet tidak sempat kabur.
Kapolsek Pataruman Polres Banjar, AKP Hadi Winarso, membenarkan adanya insiden tersebut. Pihak kepolisian menerima laporan dari warga terkait dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh kedua pria tersebut di area toilet masjid.
“Kami sudah menerima laporan dari warga dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami meminta warga untuk tetap tenang dan tidak bertindak sendiri,” ujar AKP Hadi Winarso.
Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap orang asing yang mencurigakan di lingkungan mereka, serta menggalakkan kembali kegiatan ronda malam atau siskamling untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
“Peran aktif warga sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa. Mari kita tingkatkan kewaspadaan bersama, terutama terhadap orang asing yang mencurigakan,” tambahnya.
Sementara itu, pria muda yang tertangkap di lokasi, berinisial H (24), mengakui bahwa ia terlibat dalam perbuatan tersebut karena dipaksa oleh pria paruh baya yang melarikan diri.
Menurut pengakuannya, pria tersebut bernama Udin. H juga menyebutkan bahwa ini bukan kali pertama mereka melakukan tindakan tidak senonoh.
“Iya, ini sudah kedua kalinya. Pertama kami lakukan di toilet pasar, dan sekarang di toilet masjid ini. Saya dipaksa oleh pria itu,” ungkap H.
Kasus ini memicu keprihatinan masyarakat sekitar, terutama mengingat lokasi kejadian yang berada di tempat ibadah.
Warga berharap pihak berwenang dapat menangani kasus ini dengan tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
