TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Menyongsong Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan bertajuk Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) bagi mahasiswa, pelajar, dan pemilih pemula. Acara ini berlangsung di Hotel Crown selama tiga hari, mulai dari Sabtu hingga Senin, 21-23 September 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Tasikmalaya, Enceng Fuad, menuturkan bahwa kegiatan P2P merupakan bagian dari upaya Bawaslu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang.
"Melalui P2P ini, kami ingin mencetak kader pengawas partisipatif dari kalangan anak muda. Para peserta terdiri dari mahasiswa, pelajar SMK, dan pemilih pemula, dengan total 100 orang yang hadir," ujar Enceng saat diwawancarai.
Enceng menjelaskan, bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah agar para peserta mampu menyebarkan pengetahuan tentang aturan dan regulasi Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Dengan melibatkan generasi muda, diharapkan potensi kecurangan dalam Pilkada bisa ditekan.
"Karena keterbatasan jumlah pengawas yang dimiliki Bawaslu, peran generasi muda sangat penting. Mereka bisa membantu mengawasi serta melaporkan jika ditemukan indikasi pelanggaran selama proses pemilu," lanjutnya.
Enceng menambahkan, meskipun tidak ada imbalan langsung bagi mereka yang melaporkan pelanggaran, partisipasi ini sangat penting dalam membangun kesadaran tentang demokrasi yang sehat dan sesuai aturan.
"Laporan mereka harus bisa dipertanggungjawabkan. Ini bagian dari tanggung jawab warga negara yang telah memiliki hak pilih untuk berkontribusi dalam menjaga demokrasi," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tasikmalaya, Ade Hendar, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi kepada Bawaslu atas inisiatifnya melibatkan para mahasiswa dan pelajar dalam proses pengawasan pilkada.
"Saya optimis, dengan adanya kolaborasi antara Bawaslu, mahasiswa, dan pelajar, proses pengawasan Pilkada di Kota Tasikmalaya akan berjalan dengan baik, mulai dari tahap pemilihan hingga penetapan hasilnya," ujar Ade dengan penuh keyakinan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam menjaga integritas demokrasi di Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait