Cerita Tukang Becak yang Mengantar Korban Sebelum Ditemukan Meninggal dalam Karung di Tasikmalaya

Heru Rukanda
Cerita Tukang Becak di Pasar Cikurubuk yang Mengantar Korban Sebelum Ditemukan Meninggal dalam Karung di Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Kasus penemuan mayat perempuan dalam karung di bawah jembatan Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, mulai menemui titik terang. 

Jasad perempuan yang ditemukan pada Minggu (15/9/2024) tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Polisi dari Polres Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pasar Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang disinyalir menjadi lokasi terakhir korban terlihat, pada Kamis (19/9/2024).

Salah seorang saksi dalam kasus ini, Asep Darsono (64), seorang tukang becak di Pasar Cikurubuk yang terakhir kali mengantar korban sehari sebelum korban dinyatakan hilang.

Asep menjelaskan, bahwa pada Rabu (11/9/24), sehari sebelum korban hilang, ia mengantar korban yang berinisial P (72), warga Kecamatan Cihideung, ke rumahnya. Sesampainya di rumah, korban disambut oleh suami, keluarga, dan pembantunya.

"Saya antar dia ke rumah pada hari Rabu. Di sana ada suami, keluarga, dan pembantunya," ujar Asep saat ditemui di Pasar Cikurubuk.

Namun, pada Kamis (12/9/2024), korban tidak terlihat lagi di Pasar Cikurubuk, dan akhirnya dinyatakan hilang oleh keluarganya.

Asep, yang biasanya tidak menjadi tukang becak langganan korban mengatakan, bahwa pada hari Rabu tersebut, ia diminta menggantikan Acep, tukang becak langganan korban yang sedang tidak ada.

"Biasanya korban ditarik oleh Acep, tapi karena dia tidak ada, saya yang dipanggil," jelas Asep.

Setelah korban dinyatakan hilang, keluarga segera mencari informasi, termasuk bertanya kepada Asep, yang merupakan orang terakhir yang berinteraksi dengan korban.

"Keluarga sempat mencari saya untuk menanyakan soal korban, karena saya yang terakhir mengantarnya pulang," tambahnya.

Pada Minggu (15/9/2024) geger penemuan mayat dalam karung di Sungai Cipinaha, di bawah jembatan, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. 

Korban ditemukan oleh-oleh anak-anak yang sedang mencari ikan di sungai yang memang kondisi airnya sedang surut. Penemuan mayat dalam karung tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. 

Jasad korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD KH Zaenal Musthafa Kabupaten Tasikmalaya. Setelah melalui proses identifikasi, pemeriksaan medis, dan proses autopsi, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat dalam karung tersebut. 

Polisi pun memastikan bahwa mayat dalam karung tersebut merupakan korban pembunuhan. 

Polisi memastikan bahwa korban berinisial P, warga Tuguraja Cihideung, Kota Tasikmalaya, merupakan korban pembunuhan. 

"Faktanya, korban yang ditemukan dalam karung memiliki luka, sehingga dugaan kuat mengarah pada pembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budhiarta, saat memberikan keterangan, Kamis (19/9/2024).

Serangkaian penyelidikan telah dilakukan oleh kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut. Beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan untuk memperkuat proses penyidikan.

"Dari hasil penyelidikan, kami mulai menemukan titik terang terkait pelaku pembunuhan. Petunjuk yang kami dapatkan di lapangan semakin memperkuat bukti-bukti yang ada," ucapnya.

Pihak kepolisian berharap dapat segera mengungkap pelaku di balik kasus ini, dengan harapan proses penyelidikan berjalan lancar dan tuntas.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network