Kota Banjar Bukan Kota Termiskin di Jabar
Irma menambahkan, bahwa Kota Banjar sebenarnya tidak termasuk dalam kategori kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jabar.
Berdasarkan data BPS pada 2023, tingkat kemiskinan di Kota Banjar mencapai 6,14 persen, mengalami penurunan dari 6,73 persen pada 2022.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbanda) Kota Banjar, Andi Bastian. Ia menegaskan bahwa data kemiskinan yang beredar tersebut tidak akurat.
"Data dari BPS menunjukkan bahwa angka kemiskinan di Kota Banjar pada tahun 2023 adalah 6,14 persen, setara dengan 11.660 jiwa. Bahkan, Kota Banjar termasuk dalam 5 besar kabupaten/kota dengan tingkat kemiskinan paling rendah di Jawa Barat," jelas Andi.
Andi menegaskan, bahwa PDRB bukanlah indikator yang tepat untuk menggambarkan tingkat kemiskinan di suatu daerah. PDRB lebih mencerminkan pendapatan ekonomi suatu wilayah, bukan tingkat kesejahteraan penduduknya.
"Perlu dipahami bahwa PDRB tidak berkaitan langsung dengan angka kemiskinan. PDRB hanya mencerminkan pendapatan ekonomi suatu daerah, bukan kesejahteraan masyarakatnya," pungkasnya.
Dengan demikian, klaim bahwa Kota Banjar adalah kota termiskin di Jabar tidak didukung oleh data resmi dan harus dilihat dengan skeptis.
Kota Banjar, meskipun memiliki PDRB yang kecil, bukanlah kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Jabar.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait