Supian menambahkan, kompleksitas permasalahan kamtibmas di masyarakat membuat kehadiran TNI-Polri sangat dibutuhkan. Sinergi antara kedua institusi ini menjadi kunci dalam menangani berbagai potensi gangguan keamanan.
"Sinergitas antara TNI dan Polri sangat penting dalam menangani setiap gangguan kamtibmas. Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak polsek, sedangkan babinsa adalah ujung tombak koramil," jelasnya.
Lebih lanjut, Supian menekankan bahwa tugas utama TNI-Polri adalah menjaga persatuan, kesatuan, serta menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Langkah preventif dan preemptif diutamakan untuk mencegah potensi polarisasi atau konflik yang dapat memecah belah masyarakat.
"Kami lebih fokus pada upaya menjaga persatuan serta mencegah terjadinya perpecahan. Langkah preventif bertujuan untuk menangani gangguan yang ada, sedangkan langkah preemptif dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas ke depannya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait