Ia juga menegaskan keterbukaannya kepada PMII terkait proses hukum terhadap anggota yang ditindak. "Kami akan membuat kesepakatan dengan rekan-rekan PMII untuk mengawal proses ini, dan kami sangat terbuka terhadap perkembangan selanjutnya," tambahnya.
Kapolres juga menerima masukan dari PMII terkait pengamanan unjuk rasa ke depan, agar bisa dilakukan dengan lebih baik dan bermanfaat bagi semua pihak.
Sementara itu, Koordinator Aksi PMII Priangan Timur, Agus Salim, menjelaskan bahwa aksi kali ini dilakukan karena banyak anggota PMII yang mengalami tindakan represif dari aparat keamanan saat unjuk rasa di DPRD Kota Tasikmalaya.
"Dalam dialog tadi, Kapolres berkomitmen untuk memastikan kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi. Beliau juga berjanji akan mengawal semua tuntutan dan masukan dari kami," ungkap Agus.
Namun, Agus menegaskan bahwa jika tindakan represif kembali terjadi saat aksi massa berikutnya, maka Kapolres dianggap telah mengingkari komitmennya.
"Jika itu terjadi lagi, kami akan turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar," tegasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait