BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Peta koalisi parpol di Pilkada Kota Banjar 2024 usai Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Partai Golkar.
Dinamika politik menjelang Pilkada 2024 makin panas. Dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, apakah berpengaruh terhadap peta politik di daerah, termasuk di Kota Banjar, Jawa Barat?
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Banjar, Dadang Ramdhan Kalyubi, mengatakan, mundurnya Airlangga Hartato dari Ketua Umum Partai Golkar tak mempengaruhi peta koalisi kendaraan politiknya di Pilkada Kota Banjar 2024.
"Tidak ada pengaruh, sistem kan sudah berjalan,"kata Dadang saat ditemui, Selasa (13/8/2024).
Menurutnya, menjelang Pilkada 2024 ini, pihaknya makin mengintensifkan komunikasi dengan partai-partai koalisi dan person yang bekerja sama di Pilkada Kota Banjar 2024.
Ia menyampaikan, bahwa partai berlogo pohon beringin itu tengah mempersiapkan syarat administrasi pencalonan wali kota dan wakil wali kota yang kemudian akan segera dideklarasikan.
"Nanti kalau syarat-syarat administrasi sudah selesai, kami akan segera deklarasi. Mungkin beberapa hari ke depan sebelum 20 Agustus," ucapnya.
Terkait sosok bakal calon wali kota yang akan diusung oleh Partai Golkar, lanjut Dadang, partainya mengusung kader internal, yakni Sudarsono.
"Partai Golkar kan sudah ada pak Sudarsono, nanti untuk pasangannya akan diumumkan saat deklarasi. Kemungkinan dengan kandidat dari PKB," terangnya.
Dadang menambahkan, Golkar terus membangun komunikasi dengan partai politik lain agar bisa bekerja sama dalam berkontestasi Pilkada Kota Banjar 2024.
"Komunikasi terus kami maksimalkan dan kami optimis. Sebagai partai pemenang, Golkar ini akan kembali menang di Pilkada Banjar 2024 nanti," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait