"Untuk saat ini baru simbolis untuk 80 orang, selanjutnya akan didistribusikan oleh Baznas dan Kemenag, yang masing-masing mendistribusikan 1.030 dan 1.000 santunan. Totalnya ada sekitar 3 ribu," jelasnya.
Selain itu, acara Lebaran Yatim ini dirangkaikan dengan Kick Off program pemberdayaan zakat dan wakaf, termasuk kampung zakat, kota wakaf, dan inkubasi wakaf produktif.
Ujang menambahkan, Kota Tasikmalaya masuk dalam 6 besar kota wakaf se-Indonesia. "Di Kota Tasikmalaya juga telah diluncurkan wakaf uang, kolaborasi antara Kemenag, BWI, dan BTN Syariah," ujarnya.
Ujang berharap hasil pengumpulan zakat, infak, dan sedekah di Kota Tasikmalaya dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yatim yang membutuhkan bantuan.
"Kami berharap ini bisa menggugah masyarakat muslim Kota Tasikmalaya untuk berbagi, karena masih banyak yang kurang beruntung di luar sana," tandasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Asda I Bidang Pemerintah Tasikmalaya Riza Setiawan dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
