Warga Kota Banjar Heboh Meteran Air Hilang, Ternyata Ini Penyebabnya

Budiana Martin
Warga Kota Banjar Heboh Meteran Air Hilang, Ternyata Ini Penyebabnya. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Warga Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat, dibuat heboh dengan hilangnya meteran air di lingkungan mereka.

Seorang warga, Yosep, mengungkapkan bahwa meteran air di rumahnya hilang secara tiba-tiba. Awalnya, ia mengira meteran tersebut dicuri, apalagi bukan hanya rumahnya yang kehilangan meteran air.

"Saat mengetahui meteran air hilang, saya lapor ke petugas. Ternyata bukan dicuri, tapi dicabut petugas karena ada miskomunikasi," ujarnya pada Selasa (9/7/2024).

Menanggapi kejadian ini, Kepala Bagian Hubungan Pelanggan Perumdam Tirta Anom, Yogi Indrijadi, mengapresiasi warga yang cepat merespon dan melapor untuk membangun komunikasi.

Yogi membenarkan bahwa meteran air tersebut dicabut oleh petugas Tirta Anom. Ia menjelaskan bahwa pencabutan ini bukan tanpa alasan, melainkan karena adanya kewajiban pelanggan yang belum diselesaikan.

"Pencabutan meteran air ini merupakan langkah yang diambil Tirta Anom untuk mendekati dan berkomunikasi langsung dengan pelanggan yang belum memenuhi kewajibannya," jelas Yogi.

Ia mengapresiasi warga yang segera melapor dan berkomunikasi dengan Tirta Anom untuk mencari solusi. "Pelanggan yang melapor tadi menyadari bahwa mereka lupa membayar dan menunggak," kata Yogi.

"Persoalan di lapangan adalah beberapa pelanggan mungkin lupa atau kondisi ekonominya sedang tidak baik. Namun, dengan komunikasi, kita bisa mencari solusi," tambahnya.

Yogi menjelaskan bahwa pencabutan meteran air dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan dan telah diberitahukan secara bertahap kepada pelanggan.

Tirta Anom juga menawarkan solusi kepada pelanggan yang terkena sanksi dengan memberikan opsi mencicil tagihan keterlambatan sesuai kemampuan masing-masing.

"Kami akan memasang kembali meteran air jika pelanggan mulai mencicil tagihan mereka. Kami tidak hanya memberikan sanksi tetapi juga solusi bagi yang mengalami kesulitan membayar tagihan air," ujar Yogi

Yogi menekankan bahwa tindakan pencabutan diperlukan untuk mencegah masalah operasional Perumdam Tirta Anom. "Tunggakan tagihan air dapat menghambat pendapatan dan berdampak negatif pada pelayanan air bersih kepada masyarakat," jelasnya.

Ia mengimbau seluruh pelanggan Perumdam Tirta Anom Kota Banjar untuk membayar tagihan air tepat waktu guna menghindari sanksi denda atau pencabutan meteran air.

"Kerjasama pelanggan dalam membayar tagihan air tepat waktu sangat diharapkan untuk menjaga kelancaran operasional Perumdam dan pelayanan air bersih kepada masyarakat," ucapnya.

Perumdam Tirta Anom berharap semua pelanggan memahami pentingnya kewajiban membayar tagihan air tepat waktu demi kelancaran dan keberlangsungan pelayanan air bersih di Kota Banjar.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network