Uus menilai, penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya hampir sama dengan sejumlah kabupaten dan kota lain, di mana dimungkinkan sudah terjadi transmisi lokal.
“Yang jelas masyarakat jangan panik dulu, tetap lakukan prokes dan vaksinasi. Karena sebagian besar pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin dan ada pula yang baru satu kali vaksin,” ungkapnya.
“Kalau pun ada yang sudah 2 kali vaksin kemudian meninggal itu karena adanya komorbid,” sambung Uus.
Sementara itu, sejak kasus Covid-19 kembali melonjak di Kota Tasikmalaya pada awal Februari 2022, tercatat sekitar 17 orang meninggal dunia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait